Latest News

Bulan Kini Mulai Mengerut

Minggu, 22 Agustus 2010 , Posted by beye at 15.50

Bulan, yang merupakan satelit alami bumi, ternyata mengkerut.  Hasil riset terbaru menunjukkan proses itu terlihat dari berbagai retakan pada kerak bulan. Retakan-retakan yang menyebabkan bulan menyusut itu terbentuk karena proses pendinginan selama miliaran tahun.

Alhasil, diameter benda yang tampak indah dari bumi itu berkurang sekitar 328 kaki atau 100 meter. Tentu saja perubahan ukuran itu tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Diameter bulan sendiri adalah sekitar seperempat dari bumi.

Peneliti menemukan 14 titik yang diyakini telah menyebabkan kerutan di kerak bulan, dalam bentuk seperti jurang yang curam. Hal itu dijelaskan Thomas R. Watters dari Pusat Pengamatan Bumi dan Planet-Planet dari Museum Antariksa dan Udara Smithsonian, AS. Awalnya, peneliti menemukan lereng-lereng curam itu di garis khatulistiwa bulan. Tetapi belakangan, hal itu juga ditemukan di berbagai tempat lainnya. Tebing-tebing curam itu memanjang membentuk suatu kawah kecil yang cenderung menghilang dalam kurun waktu tertentu. Ini menunjukkan lereng-lereng itu terbentuk dalam waktu yang sangat panjang.

"Temuan yang paling menakjubkan adalah bahwa kontraksi itu masih terjadi dan menunjukkan bahwa kerutan bulan terus aktif," kata Watters.

kaskus

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar disini...

Get paid To Promote at any Location
Related Posts with Thumbnails