Latest News

Mobil-Mobil Amphibi yang Keren dan Unik

Posted by beye on Sabtu, 21 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Spira


desian dari Lon Ballard 90% terbuat dari busa, dengan pelengkap kaca serat, polycarbonates,& alumunium dengan berat 137 kg, spira mudah mengapung di air, mesin 100cc kecepatan 113km/jam.
Python water car


pake mesin Chevy Corvette berdaya 600 tenaga kuda. 100km/jam. di air dengan mesin dominator jet berkekuatan 500 tenaga kuda(60km/jam). diproduksi WaterCar Inc.Harga jual US$ 175-200/Rp 1,5-1,8 Miliar
Aquada


buatan Gibbs Technologies di inggris, 160km/jam di darat & 50km/jam di air, stlah mnekan tombol khusus dlm 12 detik roda2 ditarik ke dalam. harga 
US$ 200 ribu/Rp 1.8 miliar
Hydra Spyder

Dengan busa terapung jadi ga tenggelam, mesin corvette LS2 tenaga 450 kekuatan kuda. jenisnya 
sport utility vehicle. Harga US$175 ribu/Rp 1,5 Miliar
sumber: http://www.sayakasihtahu.com/2010/08/mobil-mobil-amphibi-yang-keren-dan-unik.html

Lawang Sewu, Indah tapi Menyeramkan

Posted by beye on , under | komentar (0)



http://www.freewebs.com/fajarsulistyo/jpg/lawangsewu.jpg
http://www.ceritaanak.org/img/lawang-sewu.jpg

Berdiri kokoh dan angker tepat di kawasan Tugu Muda pusat Kota Semarang, Lawang Sewu selama beberapa tahun terakhir ini memang memunculkan banyak pro-kontra, khususnya menyangkut aspek kegunaannya.

Meskipun gedung tersebut saat ini lebih banyak dipakai untuk kantor PT Kereta Api dan pernah pula dipakai sebagai kantor Dinas Perhubungan serta kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro), toh eksotisme bangunan kuno yang disuguhkan terbukti mampu mengukuhkan Lawang Sewu sebagai kawasan wisata nomor satu.

Menjelang era reformasi, di mana kekuatan pemerintahan Orde Baru masih mencengkeram kuat, gedung Lawang Sewu sempat diisukan akan dibeli keluarga Cendana dan bakal disulap menjadi hotel berbintang lima. Kalau saja era reformasi gagal digelindingkan, sudah barang tentu gedung Lawang Sewu yang begitu bersejarah sekarang telah berubah bentuk menjadi kawasan bisnis yang hanya menyenangkan kaum kapitalis. Mengapa wisatawan belakangan ini begitu penasaran dan mempunyai keinginan kuat untuk melihat Lawang Sewu dari dekat? Salah satu alasannya, konon gedung berarsitektur unik ini menyimpan kekuatan magis seribu hantu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcOrUsIys93tGJquvLb9jSdHt02pvKraEEZD1PIjafPRtN_8lfN3RbzKszcKpSrkg1r-H87ZTKh9wC9h1uTa1Rwyqlbznp5hjic6UYUC1sRy-VuVrW_ehh7eShs1du6zHVSyNsRhm4b_I/s1600/lawang-sewu-tahun-1972.jpg

Hal tersebut bisa dimaklumi, karena pada masa peperangan dulu, yang melibatkan Angkatan Muda Kereta Api (pemuda-pemuda Semarang) melawan bala tentara Kido Buati Jepang, gedung Lawang Sewu menjadi ajang penyiksaan dan pembantaian. Tidak jelas berapa nyawa telah melayang, tapi jumlahnya bisa dipastikan mencapai ribuan.

Saking banyaknya korban yang dibantai pada waktu itu, Lawang Sewu kini juga mendapat julukan sebagai kawasan wisata horor. Menegangkan sekaligus mengasyikkan. Puluhan paranormal dari berbagai penjuru Tanah Air pun sempat menjadikan tempat ini sebagai ladang perburuan hantu.

Dinamakan Lawang-Sewu karena gedung tersebut memiliki ciri khas bangunan megah ini memiliki pintu atau lawang sebanyak seribu atau sewu.

http://www.swaberita.com/wp-content/uploads/2008/09/lawang-sewu.jpg
http://srikandi.indonesiatravel.biz/files/2008/12/lawang-sewu-61.jpg

Pemerintah Kota Semarang telah memasukkan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah yang wajib dilindungi. Sesuai kaidah arsitektur morfologi bangunan sudut, Lawang Sewu yang cantik memiliki menara kembar model ghotic yang terletak di sisi kanan dan kiri pintu gerbang utama. Model bangunan gedung yang memanjang ke belakang makin mengesankan kekokohan, kebesaran, dan keindahan.

Dari catatan sejarah, Lawang Sewu yang selalu dipadati wisatawan pada musim liburan tersebut, dibangun pertama kali pada tahun 1903 dan diresmikan pengunaannya pada 1 Juli 1907. Kekunoan Lawang Sewu kini tak kalah menarik dari Gereja Belenduk yang begitu fenomenal dan berdiri kokoh di kawasan Kota Lama Semarang.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwI5Jq-c7K_nUm1F-WXgF4wqzPNOVW77W7Z0nGNlFvTc8gZQFLhG3f39Pxl4UzGGXSUt1nlYqejGV_u5eth0tg788z3fT6rsrFd-68RLUDfSUwaHZKFY8GSF53zKdvHNppF4G_ck0DOA/s320/foto-penampakan-hantu-roh-268x300.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoF9rIKyUBmza5j9pGVfnNdJg24lwPgzu-eQf5H907Ew0seiccIzGUbGtBYphFE8Hbm1Y4m10hoyu6TlpPG6Nty_ngynRXQtV83_4BG0DfWMvIfiXaRFMgCGhmTXCESzFmWZw5oQknGrip/s400/hantu+di+lawang+sewu.jpg
http://www.artmeter.com/foto_hantu/hantu216.jpg
http://www.artmeter.com/foto_hantu/hantu444.jpg

sumber :http://wikimapia.org/3384838/id/lawang-sewu

Keajaiban Batu Raksasa di Pegunungan Ural

Posted by beye on , under | komentar (0)



Formasi batuan Manpupuner (Man-Pupu-Nyer; Мань-Пупу-нёр) di juluki Tujuh Pria Tangguh. Seperangkat 7 pilar batu raksasa berbentuk abnormal terletak di utara pegunungan Ural di Troitsko- Kabupaten Pechorsky Republik Komi. Monolit ini menonjol keatas dari dataran berbukit kurang lebih 30 s/d 42 meter.

Dianggap salah satu dari Tujuh Keajaiban Rusia, manpupuner formasi batuan yang merupakan daya tarik sangat populer di Rusia, Walau tidak dikenal di tingkat internasional. Dari tingi batuan ini dan bentuk abnormalnya membuat bagian atas batu raksasa tidak bisa diakses oleh pemanjat tebing berpengalaman sekalipun.









kaskus.us

10 Cara Mengerikan Mati di Tangan Hewan

Posted by beye on , under | komentar (0)



Alam memang indah, tetapi juga dapat mematikan, dan terkadang, benar-benar buruk. Berikut adalah daftar sepuluh cara paling mengerikan di mana hewan dapat membunuh Anda.
10. Disengat Listrik

oleh belut listrik

Belut listrik adalah salah satu penghuni mematikan di sungai Amerika Selatan. Bukan hanya satu, tapi tiga organ khusus untuk menghasilkan arus listrik cukup kuat (600 volt, kadang-kadang lebih) cukup untuk membuat pingsan atau membunuh manusia dewasa. Hal ini diyakini sebagai penjelasan bahwa banyaknya orang hilang yg sedang berenang di sungai Amazon dan Orinoco, dapat disebabkan karena mereka menjadi terkejut oleh belut listrik lalu tenggelam. Banyak dari kematian ini sering disalahkan pada serangan oleh hewan pemangsa seperti piranha atau caiman.
9. Tercekik
oleh python / anaconda
phyton dan anaconda tidak berbisa. Mereka memiliki gigi yang sangat tajam untuk mencengkram mangsanya, tetapi mereka bergantung pada penyempitan untuk membunuh. Ini berarti, mereka melilit korban dan meremas sehingga mangsa yg malang tidak memiliki ruang untuk bernapas. Setiap kali korban mencoba menarik napas, ular meremas lebih keras. Lilitan mematikan ini begitu kuat sehingga bahkan darah tidak bisa mengalir.
8. Ditenggelamkan & Dikoyak
oleh buaya
Di antara hewan pemangsa besar, buaya adalah yang membunuh sejumlah besar orang setiap tahun. Mereka sering dikatakan beberapa binatang yang melihat manusia masih sebagai mangsanya. Buaya mempunyai teknik membunuh yg terkenal, yaitu “putaran maut”. Buaya memegang mangsanya dengan rahangnya (biasanya leher), menyeretnya ke dalam air dan memutarkan tubuhnya, ini biasanya cukup untuk memotong-motong tubuh korban malang.

Bagian yang paling menakutkan adalah bahwa buaya benar-benar tidak peduli jika mangsa masih hidup atau mati ketika mulai memakannya.
7. Digigit Menembus Otak
oleh jaguar
Cara membunuh jaguar berbeda dengan kerabat lainnya sesama kucing ataupun singa, yang biasanya menggigit leher mangsa mereka atau sampai mematahkannya , melainkan menggigit melalui tengkorak dan menembus otak, menyebabkan kematian instan . Hal ini dikarenakan taring panjang dan tebal, dan rahang sangat kuat untuk melakukan hal ini (sebenarnya, gigitannya lebih kuat dari pada singa atau harimau itu, relatif terhadap ukurannya). Jaguar tidak menggigit melalui bagian atas tengkorak, melainkan menancapkan taringnya ke telinga korban! Dapatkah Anda membayangkan taring kucing raksasa menusuk melalui telinga Anda dan masuk ke otak Anda?
6. Dikoyak Burung Raksasa
oleh kasuari
Kasuari dimasukkan oleh Guinness World Records sebagai burung di dunia yang paling berbahaya, Kasuari memiliki cakar, seperti belati-besar di ujung kedua kakinya. Ketika berhadapan dengannya, ia akan melompat ke udara dan menendang musuh, menggunakan cakar mematikan menyebabkan cedera serius. Tendangan ini cukup kuat untuk memecahkan organ internal Anda dan menyebabkan pendarahan besar-besaran dan berujung kematian.
5. Wajah yang Dirobek-robek
oleh beruang sloth
Beruang Sloth kebanyakan ditemukan di India dan Sri Lanka, di mana penduduk asli mereka takut padanya melebihi harimau atau ular. Dikatakan bahwa mereka menganiaya setidaknya satu orang /minggu di India, dan mereka tampaknya sering menyerang tanpa provokasi. Jika berhadapan dengannya, beruang sloth sangat memungkinan untuk menyerang Anda.

Dibunuh oleh Beruang Sloth sangatlah mengerikan karena cara mereka menggunakan gigi yang sangat panjang & cakar tajam untuk merobek wajah korbannya. Mereka yang cukup beruntung untuk lolos dari kematian setelah serangan beruang sloth, biasanya telah kehilangan salah satu dari kedua mata, hidung, bibir, dll
4. Tersedak Semut
oleh semut siafu
Spesies ini merupakan satu-satunya serangga Afrika yang diketahui benar-benar menyerang dan memakan manusia. Serangan biasanya terhadap orang tidur, bayi ditinggalkan, dan setidaknya satu orang mabuk yang patah kaki dan tidak bisa melarikan diri dari pasukan semut, semuanya telah dilaporkan tewas.

Apa yang membuat serangga ini begitu menakutkan, adalah bahwa mereka bisa menggigit dan menyengat, tapi itu bukan cara mereka membunuh Anda. Selama serangan itu, mereka akan mencoba untuk pergi ke celah yang dapat mereka temukan, termasuk mulut dan hidung, dan korban dikatakan meninggal karena asphyxia setelah semut merangkak ke dalam paru-paru korban!
3. Infeksi yang Menyakitkan
oleh candiru
Candiru akan berenang ke dalam uretra atau anus manusia, baik laki-laki dan perempuan, dan terjebak di sana dengan duri yg menusuk. Hal ini sangat menyakitkan dan berpotensi mematikan, karena ketika korban manusia meninggalkan air, ikan akan mati dan tubuhnya mulai membusuk. Infeksi yang dihasilkan telah menyebabkan banyak kematian di daerah terpencil di Amerika Selatan di mana tidak ada rumah sakit, karena prosedur bedah harus diperlukan untuk mencabut ikan dari bagian-bagian pribadi Anda.
2. Dimakan Hidup-Hidup
oleh serigala / hyena
Memang, tidak umum bagi hewan untuk mengunyah usus mangsanya selagi masih hidup. Tetapi tidak untuk serigala atau hyena. Kematian mangsa biasanya karena shock atau kehilangan darah, tapi tetap saja, menjadi hidup sementara kelompok pemangsa rakus menggeram pada isi perut Anda sangatlah menyeramkan untuk kebanyakan orang,
1. Mati Kelaparan
oleh cacing pita
Cacing pita dapat berpindah pada Anda melalui makan daging mentah atau kurang matang. Setelah tertelan, makhluk itu akan menempelkan dirinya ke dinding usus dan menyerap semua nutrisi makanan dari inang, Jika tidak diobati, infeksi cacing pita pada akhirnya dapat menyebabkan kematian karena kelaparan, kadang-kadang larva cacing pita dapat menemukan jalan mereka ke dalam otak Anda, menyebabkan kejang, dan segala macam masalah neurologis. Jadi, kejang memiliki kemungkinan ada cacing di dalam otak Anda sebelum Anda mati kelaparan karena cacing dewasa di usus besar Anda.

source: http://temperer.wordpress.com/2010/08/16/10-cara-paling-mengerikan-mati-di-tangan-hewan/

Hantu Pengendara Motor Lemon Tree Passage, Australia

Posted by beye on , under | komentar (0)



Urban legend berkembang di kalangan anak muda Australia tentang hantu pengendara motor di lintasan Lemon Tree. Dikatakan jika kita berkendara dengan kecepatan 111mph, sebuah cahaya mirip lampu sepeda motor akan muncul di belakang kendaraan kita seperti mengejar, mencoba menyuruh kita untuk melambat.



Dikatakan jika seorang pengemudi yang berkualifikasi yang disebut sebagai "P Plates" di Newcastle, New South Wales, dan mencapai kecepatan yang disebutkan di jalanan Lemon Tree dapat memanggil arwah seorang pengendara motor berusia 20 tahun yang terbunuh dalam sebuah kecelakaan di jalan itu pada November 2007.

Namun sebenarnya yang lebih dicemaskan adalah keselamatan para pemuda yang mencoba melewati jalan itu dengan kecepatan tinggi untuk membuktikan fenomena gaib itu, dan mengabadikannya lewat video.


source: http://therewillbeposts.blogspot.com/2010/08/hantu-pengendara-motor-lemon-tree.html

Memahami fenomena hujan hewan, darah dan materi organik

Posted by beye on , under | komentar (1)





Hujan hewan dan darah. Ini adalah salah satu topik yang paling sering dibahas oleh para blogger misteri. Namun fenomena ini menjadi lebih familiar di telinga kita akhir-akhir ini karena siaran-siaran televisi mengkaitkannya dengan fenomena mistik (walaupun fenomena yang disinggung sebenarnya telah berlangsung beberapa tahun yang lalu). Karena itu, tidak ada salahnya kita kembali mereview fenomena ini dan melihat kaitannya dengan dunia sains.

Ketika kita mendengar nama "hujan hewan", mungkin kita segera beranggapan kalau sebutan ini adalah sebuah idiom. Tetapi, sesungguhnya nama ini benar-benar mencerminkan peristiwa yang sebenarnya, yaitu jatuhnya hewan-hewan seperti ikan atau kodok ke bumi. Walaupun berhubungan dengan hewan, fenomena ini lebih sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi. Kita akan melihat sebabnya nanti.

Fenomena ini tidak terbatas pada jatuhnya hewan-hewan saja, melainkan juga materi-materi organik lainnya seperti daging atau darah.

Walaupun baru dihebohkan akhir-akhir ini oleh beberapa siaran televisi, catatan mengenai keberadaan fenomena ini sebenarnya telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya 
Pliny the elder, seorang sejarawan Romawi kuno yang hidup pada abad ke-1 Masehi, pernah menyebutkan mengenai adanya badai kodok dan ikan.

Jadi, fenomena ini jelas bukan sesuatu yang baru.

Lalu, apa yang menyebabkannya? apakah fenomena ini berkaitan dengan peristiwa mistik? Jawabannya: 
tentu saja tidak.
Penyebab Fenomena
Pernahkah kalian menonton film berjudulTwister?

Dari judulnya saja, kita tahu kalau film ini bercerita mengenai tornado. Dalam salah satu adegan, kita bisa melihat sebuah tornado berskala 5 mengamuk dengan ganas. Setiap benda yang dilewatinya dihisap dan terangkat ke langit, entahkah itu rumah, pohon, sapi atau bahkan sebuah truk berukuran besar.

Setelah beberapa lama terbang di langit, ketika kekuatan tornado melemah, benda-benda yang diterbangkannya akan terhempas kembali ke bumi. Dengan kata lain terjadi hujan puing, pohon, truk dan tentu saja sapi.

Sama seperti apa yang digambarkan di film tersebut, fenomena hujan hewan
kebanyakan disebabkan oleh angin tornado, baik yang terbentuk di darat atau di perairan (waterspout).

Salah satu deskripsi yang meneguhkan kesimpulan ini dapat ditemukan pada cuplikan berita yang dimuat di sebuah harian di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Juli 1901:
"Ketika badai sedang bertiup dengan kencang-kencangnya, terlihat sebuah kumpulan besar berwarna hijau seperti sedang turun dari langit, lalu terdengar suara rintik-rintik aneh. Ketika badai reda, para penduduk menemukan berbagai jenis katak menutupi area seluas lebih dari empat blok, bahkan di beberapa ruas jalan, jumlah katak sangat banyak sehingga jalan itu tidak dapat dilewati."
Dalam kondisi badai petir, sebuah tornado mini bisa terbentuk. Ketika tornado mini ini bergerak melewati air dimana terdapat ikan atau kodok, angin ini akan mengangkat hewan-hewan tersebut hingga sejauh beberapa mil. Cepat atau lambat, hewan-hewan tersebut akan jatuh ke bumi. Dalam beberapa kasus, ada hewan yang masih hidup ketika jatuh ke bumi. Dalam kasus lain, hewan-hewan tersebut sudah berada dalam kondisi mati atau membeku.

Selain karena tornado yang terbentuk di darat, Hujan hewan juga bisa disebabkan oleh tornado yang terbentuk di perairan yang biasa disebut waterspout. Kolom udara ini diperkirakan telah menghisap hewan-hewan yang ada di air dan membawanya terbang hingga menjatuhkannya ke tempat lain yang berjarak cukup jauh. Ini bisa menjelaskan mengapa dalam banyak kasus hujan hewan, hanya ditemukan hewan-hewan air tanpa adanya benda-benda darat seperti rumput atau kayu.

Hujan hewan lainnyaDari antara fenomena hujan hewan, hujan ikan adalah yang paling umum terjadi. Misalnya, peristiwa hujan ikan di Singapura yang terjadi pada tahun 1861. Lalu di Rhode Island pada tahun 1900 atau di India pada tahun 2009.

Yang menarik adalah, fenomena hujan ikan yang terjadi setiap tahun antara bulan Mei dan Juli di Honduras dan telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Sebelum hujan ikan terjadi, memang para penduduk selalu melaporkan adanya badai petir yang mendahului.

Selain ikan, hewan lainpun tidak luput dari cengkeraman sang tornado.

Pada tanggal 1 Agustus 1869, seekor sapi dikabarkan jatuh dari langit di
California. Peristiwa serupa juga dilaporkan pada tahun 1876 di Kentucky. Sekarang, dengan adanya teknologi kamera perekam, sapi yang dibawa angin dan jatuh bukan lagi sesuatu yang aneh. Ya, walaupun hanya satu ekor, sapi yang jatuh pun disebut "hujan sapi".

Pada tahun 1894, di kota 
Bath, Inggris, terjadi hujan ubur-ubur.

Pada tanggal 6 April 2007, terjadi hujan laba-laba di propinsi 
Salta, Argentina.

Pada tanggal 11 Juli 2007, terjadi hujan cacing di 
Louisiana, Amerika Serikat. Cacing-cacing ini dipercaya terbawa semburan angin dari Lacassine Bayouyang jaraknya 5 mil dari lokasi peristiwa.

Pada Juni 2009, terjadi hujan ikan dan kecebong di perfektur 
Ishikawa, Jepang. peristiwa Ishikawa ini adalah peristiwa yang paling banyak diberitakan oleh televisi Indonesia akhir-akhir ini.

Lalu, pada tanggal 11 Maret 2010, saya memposting mengenai peristiwa jatuhnya lebih dari 100 ekor burung jalak di 
Somerset, Inggris, yang dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Julie Knight. Walaupun peristiwa ini belum tentu disebabkan oleh angin, tetapi peristiwa inipun bisa disebut sebagai"hujan burung".

Namun, masih ada satu misteri yang meliputi fenomena hujan hewan. Teori tornado mini memang dianggap bisa menjawab cara membawa hewan-hewan tersebut ke darat, namun para peneliti masih berusaha memahami mengapa pada umumnya hanya satu jenis hewan yang jatuh ke bumi setiap kali hujan. Teka-teki ini masih belum mendapatkan pemecahannya hingga saat ini.
Hujan Materi Organik
Sama dengan fenomena hujan hewan, masih ada bagian-bagian dari fenomena hujan organik yang belum dapat dipahami sepenuhnya oleh para peneliti.

Salah satu peristiwa yang berhubungan dengan hujan materi organik adalah peristiwa hujan daging segar yang terjadi pada tanggal 9 Maret 1876 di
Olympia Springs, Amerika Serikat. Menurut saksi mata bernama Allen Crouch, potongan-potongan daging kecil berjatuhan dari langit di halaman rumahnya seperti butiran salju. Dua pria yang meneliti gumpalan daging itu menyimpulkan kalau daging itu kemungkinan adalah daging menjangan atau domba. Sebagian orang menduga kalau daging itu berasal dari domba-domba yang tercincang ketika terbawa angin.

Lalu, yang kembali dihebohkan pada akhir-akhir ini adalah 
hujan merah atau hujan darah Kerala yang terjadi pada Juli 2001 di India.
Hujan darah Kerala 
Pada tanggal 13 Mei 2009, saya pernah memposting mengenai topik ini secara ringkas. Namun, pada tulisan tersebut saya memang belum menyampaikan hasil kesimpulan resmi para peneliti. Karena itu saya akan sedikit membahasnya kembali.

Pertama kita harus tahu kalau istilah "
hujan darah" tidak berarti benar-benar terjadi hujan darah hewan atau manusia. istilah "darah" hanya digunakan untuk merujuk kepada materi air yang berwarna merah. Walaupun langka, namun peristiwa "hujan darah" bukan sesuatu yang asing dalam dunia sains. Contohnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Columbia pada tahun 2008.

Beberapa peneliti telah mengajukan teori mengenai hujan merah Kerala. Salah satunya adalah teori yang mengatakan kalau materi merah yang bercampur dengan air hujan itu adalah darah sejumlah besar kelelawar yang terbunuh ketika melewati badai.

Sebagian lain percaya kalau warna merah itu adalah pasir gurun yang terbawa angin dan jatuh bersamaan dengan hujan.

Lalu, ada lagi teori yang menyebutkan kalau partikel merah itu sebenarnya adalah debu meteor. Pada kasus "
Hujan darah" yang terjadi di Sisilia pada tahun 1872, peneliti berhasil menemukan adanya kandungan besi merah yang membuat mereka mengambil kesimpulan kalau partikel merah itu diakibatkan oleh debu meteor.

Sebagian lagi percaya kalau warna merah itu mungkin disebabkan oleh sejenis bakteri karena peristiwa serupa (walaupun bukan berupa hujan) pernah terlihat di Antartika dimana saljunya mengeluarkan cairan merah seperti darah. Sayapernah memposting mengenai ini pada tanggal 14 Mei 2010.

Namun, mengenai hujan darah Kerala sendiri, pemerintah India bersama
Centre for earth Science Studies telah mengeluarkan pernyataan resmi kalau penyebab warna merah tersebut adalah spora sejenis alga yang termasuk ke dalam genus Trentepohlia. Alga jenis ini memang banyak terdapat di wilayah Kerala.

Penemuan ini didukung oleh 
Seffield University yang bersama denganDr.Chandra Wickramasinghe telah lama mempelajari spora stratosferiksecara mendalam. Dr.Wickramasinghe mengatakan kalau partikel merah pada hujan Kerala mirip seperti jamur karat dan ia juga menegaskan tidak adanya darah pada hujan tersebut.

Namun, walaupun penyebab warna merah pada air hujan telah diketahui, para peneliti masih belum bisa memastikan bagaimana spora itu bisa menyebar dalam jumlah besar. Tetapi paling tidak, kita tahu kalau peristiwa ini sama sekali tidak berhubungan dengan sesuatu yang mistik.
Peristiwa Nelayan Jepang dan Sapi Langit
Sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah untuk kalian para pembaca. Kisah ini mengenai seekor sapi yang jatuh dari langit.

Pada tahun 1997, Tim penyelamat Jepang berhasil menyelamatkan sejumlah nelayan yang telah berpegangan di puing-puing kapal mereka di laut lepas selama beberapa jam.

Yang menarik adalah, pengakuan mereka mengenai penyebab tenggelamnya kapal mereka.

Menurut nelayan-nelayan itu, seekor sapi telah jatuh dari langit, menimpa kapal mereka dan menyebabkannya tenggelam. Pihak berwenang yang mendengar pengakuan ini mengira mereka sedang bercanda dan segera menjadi gusar. Lalu, para nelayan yang malang itu segera dimasukkan ke dalam penjara.

Tidak lama kemudian, angkatan udara Rusia menginformasikan kepada pihak otoritas Jepang kalau salah satu kru mereka telah mencuri seekor sapi untuk dipotong. Sapi itu kemudian dimasukkan ke dalam pesawat dan dibawa terbang. Ketika pesawat sedang mengudara, sapi itu menjadi marah dan mulai mengacaukan situasi, mungkin karena panik atau mabuk udara.

Untuk menyelamatkan pesawat yang sedang terbang, para kru memutuskan untuk melempar sapi itu keluar.

Dan akhirnya, kita mendapatkan sebuah kapal penangkap ikan yang tenggelam dan para nelayannya yang berjuang memegang puing-puing kapal sambil berusaha merenungkan peristiwa yang baru saja menimpa mereka.

Ini baru namanya hari yang sial.

Jadi, ketika kita melihat keluar dan masih melihat tetesan air bening yang turun ke bumi, mungkin kita harus mengucap syukur karenanya (ingat nasib para nelayan Jepang).

sumber (
wikipediabbc.co.ukrulesmasters.comthelivingmoon.com)

Get paid To Promote at any Location
Related Posts with Thumbnails