Latest News

Narsisme, Apakah sebuah kelainan jiwa?

Selasa, 09 November 2010 , Posted by beye at 19.41

Apa kabar readbloggers?? maaf ni udah lama saya ga posting. dikarenakan saya tidak bisa mendapatkan akses internet speedy, padahal saya berada dikota bandung dan punya kabel telpon sendiri, bagaimana ini padahal udah ngebet pengen internetan, huhuh.. nasib!! maaf ni jadi curhat(jangan di tuntut ya..), hehhe. begini ni temen-temen saya ,mau bahas tentang narsisme, temen readbloggers suka pada narsis kan?? kalo suka sebaiknya baca artikel saya ini, hehhe.

ilustrasi Narcissus

Apa itu narsisme??
kata narsisme diambil dari nama tokoh dalam mitos yunani yaitu Narcissus. ia dikutuk sehingga mencintai bayangannya sendiri dikolam. kata narsisme dipopulerkan oleh seorang psikolog Sigmund Freud. Narsisme sendiri berarti perasaan cinta terhadap diri sendiri. dan orang yang mengalami narasisme disebut narsisis.

 Spencer A Rathus dan Jeffrey S. Nevid menyebutkan dalam bukunya, Abnormal Psychology (2000) bahwa orang yang Narcissistic memandangnya dengan cara yang berlebihan. Mereka senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian.

Apakah Narsisme sebuah penyakit atau kelainan jiwa?? 
dalam buku sigmund freud On Narcissism: An Introduction(1914). Narsisme ada dalam diri setiap manusia sejak merka lahir. bahkan menurut Andrew Morrison narsisme dalam jumlah yang tepat dapat membuat seseorang memiliki persepsi yangs eimbang mengenai kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. tetapi apabila narsisme sudah berlebihan bisa berbahaya karena pengidap narsisme akan merasa dirinya yang paling hebat dan menganggap rendah orang lain. 


narsisme juga berbeda dengan percaya diri. orang yang percaya diri adalah orang yang siap berkompetisi kalo orang narsis  hanya mementingkan penampilan fisiknya saja


Narsisme  Sekarang ini
sifat narsisme yang berlebihan mungkin sekarang ini telah meningkat pesat di masyarakat kita, kemajuan teknologi sangat berperan dalam hal ini. situs jejaring sosial merupakan media yang menjadikan pengidap narsisme meningkat. ada orang yang didunia nyatanya merupakn orang yang sangat pemalu, tetapi begitu online di jejaring sosial, ia menjadi aktif dan narsis. bahkan ada survey mengenai narsisme yang di sebabkan facebook. Survei yang dilakukan dengan melibatkan 100 mahasiwa menunjukkan bahwa anak muda dengan kepribadian narsistik di Facebook cenderung lebih mempromosikan kemenarikan fisik dirinya, dibandingkan berbagi kenangan dengan teman. Padahal hal itu seharusnya yang merupakan tujuan utama dari Facebook. Demikian seperti dikutip dariMashable, Sabtu (28/8/2010).


Penutup
mungkin tulisan ini sangat membosankan, tapi marilah kita instrospeksi diri apakah kita sudah berlebihan berlaku narsis??. terimakasih telah berkunjung, dan jangan lupa komentarnya.



Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar disini...

Get paid To Promote at any Location
Related Posts with Thumbnails