INVISIBILITY CLOAK (JUBAH TEMBUS PANDANG)
Kamis, 27 Januari 2011
, Posted by beye at 14.37
Sepanjang sejarah advanced kamuflase, kita tidak harus mengabaikan solusi yang telah diberikan alam. Sebuah objek dikatakan tidak terlihat, jika tidak dapat dibedakan - atau paling tidak sulit untuk dibedakan - dari lingkungan sekitarnya. Banyak binatang dan serangga yang secara fisik telah berkembang dalam bentuk yang unik untuk berbaur dengan lingkungan mereka, sehingga sulit untuk predator (hewan, tidak asing) untuk menemukan mereka. Tetapi untuk beberapa hewan seperti bunglon dan cumi-cumi, dapat secara dinamis mengubah tampilan fisik mereka, hampir bisa menghilang dalam setiap perubahan lingkungan dimana dia berada. Jenis kamuflase ini mirip dengan perangkat optik yang diciptakan oleh seorang ilmuwan Jepang dari Keio University : Professor Susumu Tachi, yang dapat memberikan efek transparansi kepada orang atau benda.
Teknologi ini diberi nama Retro-reflective Projection Technology (RPT)
Ia berharap perkembangan teknologi ini nantinya akan sangat berguna untuk para ahli bedah yang biasanya frustrasi karena tangan mereka sendiri atau alat-alat/perangkat bedah yang memblokir pandangan mereka pada saat sedang melakukan operasi atau untuk para pilot yang ingin lantai kokpit-nya tampak transparan pada saat pendaratan.
Foto yang tampak ini diambil melalui jendela bidik yang menggunakan kombinasi dari gambar bergerak yang diambil dari belakang pemakai untuk memberikan efek transparan.
Prof. Susumu Tachi
Susumu Tachi (born January 1, 1946) is currently a professor of Graduate School of Media Design at Keio University.
Dr. Tachi received the B.E., M.S., and Ph.D. degrees in mathematical engineering and information physics from the University of Tokyo in 1968, 1970, and 1973, respectively.
He joined the Faculty of Engineering of the University of Tokyo in 1973, and in 1975 moved to the Mechanical Engineering Laboratory, Ministry of International Trade and Industry, Tsukuba Science City, Japan, where he served as the Director of the Biorobotics Division. In 1989 he rejoined the University of Tokyo.
From 1979 to 1980, Dr. Tachi was a Japanese Government Award Senior Visiting Scientist at theMassachusetts Institute of Technology, Cambridge, USA.
His scientific achievements includes intelligent mobile robot systems for the blind called Guide Dog Robot (1976-1983) and National Large Scale Project on Advanced Robotics, especially advanced human robot systems with a real-time sensation of presence known as Telexistence (Tele-Existence) (1983-1990). His present research covers Telexistence, Real-time Remote Robotics (R-Cubed) and Virtual Reality.
Prof. Tachi is a Founding Director of the Robotics Society of Japan (RSJ), the Founding President of the Virtual Reality Society of Japan (VRSJ), the President and a fellow of the Society of Instrument and Control Engineers (SICE), a fellow of the Japan Society of Mechanical Engineers (JSME).
From 1988 he serves as Chairman of the IMEKO (International Measurement Confederation) Technical Committee on Measurement in Robotics.
Currently have 0 komentar: