Latest News
ITB Kembangkan Robot Penyelamat Gempa
Posted by beye
on
Sabtu, 16 April 2011
, under
iptek
|
komentar (0)
Kesuksesan ITB meraih juara dalam 2011 Fire Fighting Home Robot Contest and RoboWaiter Competition membuktikan bahwa Indonesia tidak kalah dalam pengembangan teknologi robot. Tak lantas berhenti, ITB saat ini sedang mengembangkan robot untuk penanggulangan bencana.
Peneliti Robot asal ITB, Kusprasapta Mutijarsa menjelaskan riset-riset ITB tidak terbatas lomba saja namun penelitian untuk membantu manusia. Kini tengah dikembangkan robot khusus untuk mendeteksi korban yang tertimbun reruntuhan puing akibat gempa bumi.
"Salah satu yang sedang kami kembangkan adalah robot penyelamat bencana dari gempa, hal ini terinspirasi dari gempa Bantul, banyak rumah roboh dan tim SAR kebingungan rumah mana yang akan diselamatkan lebih dahulu," jelas pria yang akrab disapa Sony ini, Bandung Kamis 14 April 2011.
Robot yang hendak diciptakan ITB ini, merupakan robot kecil yang dilengkapi kamera dan transmisi radio. Nantinya melalui kamera tersebut robot akan mendeteksi reruntuhan mana yang masih terdapat korban yang masih hidup. Jika sudah terdeteksi terdapat manusia, baru robot memberikan sinyal kepada manusia untuk mulai melakukan evakuasi.
Riset robot penanggulangan bencana ini, lanjut Sony, masih dalam riset internal ITB dan belum dipublikasikan secara umum. Saat ini robot masih berupa prototipe dan baru dibenamkan prosesor. "Sudah bisa berjalan namun masih sering terpeleset berguling," jelasnya.
Kendala pengembangan robot ini merupakan masalah klasik, yaitu dana. Untuk mengembangkan robot ini, membutuhkan dana riset sebesar Rp100-200 juta per tahun. Jika dana riset ini terpenuhi, maka membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk menyelesaikan riset tersebut.
Riset ini untuk mencari algoritma, model dan bentuk robot terbaik untuk bentuk robot penanggulangan bencana. Dana sebesar itu juga untuk membeli komponen-komponen robot yang masih mahal di Indonesia. "Selesai riset maka tinggal merakit dan membutuhkan waktu 2-3 bulan," jelas dia.
Mengapa Briptu Norman Harus Selalu Berseragam Saat Tampil di TV?
Posted by beye
on , under
Hiburan
|
komentar (0)
BRIPTU Nurman Kamaru laris manis jadi bintang tamu di berbagai program televisi. Tapi, meski tampil di acara yang berbeda-beda, dia tidak pernah lepas dari seragam Brimob.
Kalau bukan seragam berwarna coklat, anggota satuan Brimob Polda Gorontalo itu mengenakan seragam biru tua. Sama sekali tidak pernah tampil dengan baju bebas.
Ternyata hal itu bukan tanpa tujuan. Kepada Divisi Penerangan Umum (Kadivpenum) Mabes Polri, Boy Rafli Amar menjelaskan, safari media yang dilakukan Briptu Norman saat ini merupakan bagian dari tugas dari Mabes Polri.
"Jadi memang ada misi Polri dengan penampilan Briptu Norman ini. Karena sebenarnya Polri memiliki program kemitraan dengan masyarakat. Polri sangat mengharapkan adanya kebersamaan dangan masyarakat," jelas Boy, usai mendampingi Norman syuting program "Dahsyat" di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/4).
Artinya, Polri menghendaki agar masyarakat bisa melihat sosok polisi bukan sekedar sebagai perangkat hukum. Tapi juga sebagai manusia yang bisa menghibur.
"Polisi yang humanis, polisi yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Tapi dia juga seorang penegak hukum. Jadi Mabes memberikan arah bimbingan pada Norman, untuk dapat menampilkan jati diri anggota Polri yang ideal," paparnya.
sumber : http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/10966-mengapa-briptu-norman-harus-selalu-berseragam-saat-tampil-di-tv.html
Aneh, Polisi Interogasi Bayi Dalam Kandungan
Posted by beye
on , under
aneh
|
komentar (0)
Seorang ibu merasa kaget ketika mendapat panggilan dari kepolisian yang akan mengancam anaknya atas pasal perilaku antisosial.
Chalotte Childs (33), diundang kepolisian Lincoln, Inggris, untuk membicarakan putranya yang sangat nakal, padahal hingga saat ini pun putranya masih berada di dalam kandungan.
Bahkan surat dari kepolisian tersebut menyebutkan nama putra yang sudah direncanakan oleh Childs dan suaminya Damien untuk putranya kelak.
"Surat kepolisian itu mengatakan bahwa telah terjadi insiden yang menyangkutkan putra kami," ujar Childs yang saat ini tengah mengandung selama 36 minggu, demikian lansir Orange, Kamis (14/4/2011).
"Saya cuma ingin tahu, bagaimana seorang bayi yang masih di dalam kandungan bisa pergi ke lahan parkir dan membuat keonaran tanpa saya mengetahuinya," lanjutnya.
Kepolisian dan dewan kota yang menyadari kesalahan tersebut akhirnya meminta maaf. Karena memang salah seorang pelaku tersebut memiliki nama belakang yang sama dengan keluarga Childs.
Cewek Berbikini Protes di Jalan Akibatkan Supir Mobil Tabrakan
Sedikitnya delapan orang perempuan muda dan seksi hanya mengenakan atasan bikini dan celana pendek super seksi. Mereka berhasil mencuri perhatian para pengguna jalan di Taipeh dan mengakibatkan tabrakan terjadi. Seorang pengendara mobil yang matanya jelalatan ke pengunjuk rasa seksi itu menabrak kendaraan di depannya ketika ia melambatkan lajunya. Perempuan ini disewa oleh Wang Hsuan untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan sengketa anjing berjalan pada Kamis (15/4/2011).
Akibat cewek berbikini protes, mobil yang melintaspun jadi tabrakan
Pada tahun 2009, anjing Labrador dan Bull milik Wang menyerang anjing tetangga di Hsinchu Science Park. Beberapa bulan kemudian tetangga tersebut bertemu lagi dengan Wang dan anjingnya. Karena takut digigit si tetangga ini menggunakan tongkat untuk mengusir anjing tersebut. Secara tak sengaja ia menghantam Wang dan mematahkan kakinya. Kedua perempuan ini kemudian saling menyerang satu sama lain di pengadilan karena dianggap saling menyakiti satu sama lain.
"Saat ditanya mengapa para perempuan itu mengenakan pakaian seksi Wang punya alasan. "Saya mengatakan yang sebenarnya," jelas Wang.
sumber :http://ruanghati.com/2011/04/15/cewek-berbikini-protes-di-jalan-akibatkan-supir-mobil-tabrakan/
Masjid Agung Djenne-Afrika yang Terbuat dari Lumpur
Posted by beye
on , under
unik
|
komentar (0)
Di negara-negara bermayoritas penduduk beragama islam, banyak ditemukan masjid-masjid dengan bangunan modern dari marmer, dan keramik pilihan lainnya yang membuat kita berdecak kagum.
Tapi pernah dengar masjid yang dibuat hanya dari lumpur dan tanah liat?Tepatnya di kota Djenne, Afrika Barat, yang merupakan bagian koloni Perancis, terdapat Masjid Agung Djenne yang terbuat dari lumpur. Dibangun selama 3 tahun, 1906 - 1909 dengan bantuan pemerintah Perancis.
Dinding Masjid yang dibangun di atas tanah seluas 5.625 m² (62.500 ft²), terbuat dari bata lumpur yang dibakar di bawah matahari - disebut ferey - bagian luarnya diplester lumpur. Ketebalan dinding antara 41 cm (16 inci) dan 61 cm (24 inci), bervariasi sesuai ketinggian tembok: bagian lebih tinggi dibangun lebih tebal karena dasar harus cukup lebar untuk mendukung berat. Beberapa batang pohon kelapa dimasukkan / ditanam dalam tembok bangunan untuk mengurangi proses peretakan akibat kelembaban dan suhu. Batang pohon kelapa yang ditanam ini juga berfungsi sebagai pijakan orang untuk mencapai bagian tertinggi tembok ketika melakukan ritual perbaikan tahunan. Bahan ferey akan memfilter panasnya matahari afrika di siang hari untuk digunakan sebagai penghangat ruangan alami di malam hari.
Setengah dari bangunan masjid ditutupi oleh atap dan separuh lainnya terbuka. Atap masjid ini ditopang oleh sembilan puluh tiang kayu. Ventilasi di atap yang atasnya dengan topi keramik bisa dilepas, untuk mengeluarkan udara panas dari dalam bangunan.
Para wisatawan biasanya memilih datang ke mesjid ini untuk menyaksikan festival renovasi masjid tahunan unik yang mereka sebut 'The Re-Mudding', antara Februari - April, tergantung dari tingkat curah hujan. Pada saat ini, seluruh penduduk Djenne akan berpartisipasi merenovasi masjid dengan melumuri seluruh dindingnya dengan lumpur yang diambil dari tanah sekitar mesjid dan dibantu dengan hujan. Acara ini menjadi tontonan menarik karena diselingin dengan pertunjukkan musik dan pesta kota yang berlimpah makanan lokal.
ENGLISH VERSION :
The Great Mosque of Djenné is the largest mud brick building in the world. The mosque is located in the city of Djenné in Mali on the flood plain of the Bani River. It is one of the most famous landmarks in Africa. Along with the 'Old Towns of Djenné' it was dubbed a World Heritage Site by UNESCO in 1988.
The date of construction of the first mosque in Djenné is unknown but dates as early as 1200 and as late as 1330 have been suggested.
The walls of the Great Mosque are made of sun-baked mud bricks called 'ferey', a mud based mortar, and are coated with a mud plaster which gives the building its smooth, sculpted look. The walls are between 16 in and 24 in (0.4 to 0.6 m) thick. The thickness varies depending on the wall's height: taller sections were built thicker because the base has to be wide enough to support the weight. Bundles of deleb palm wood were included in the building to reduce cracking caused by frequent drastic changes in humidity and temperature and to serve as readymade scaffolding for annual repairs.
The walls insulate the building from heat during the day and by nightfall have absorbed enough heat to keep the mosque warm through the night. Gutters, made of ceramic pipes, extend from the roofline and direct water drainage from the roof away from the walls. Half of the mosque is covered by a roof and the other half is an open air prayer hall or courtyard. The roof of the mosque is supported by ninety wooden pillars that span the interior prayer hall. Vents in the roof are topped with removable ceramic caps, which when removed allow hot air to rise out of the building and so ventilate the interior.
The Great Mosque was constructed on a raised platform with a surface area of 5625 m² (62,500 ft²), which has so far protected the mosque from even the most severe floods. (Wikipedia).
sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/04/masjid-agung-djenne-terbuat-dari-lumpur.html
6 Tempat Paling Beracun Di Dunia
Posted by beye
on , under
artikel
|
komentar (0)
1. Citarum River, Indonesia
Dikenal sebagai sungai yang paling terkontaminasi di dunia. Sekitar 5 juta orang hidup disepanjang sungai ini dan kebanyakan dari mereka bergantung pada sungai ini untuk kebutuhan sehari2.
Dikenal sebagai sungai yang paling terkontaminasi di dunia. Sekitar 5 juta orang hidup disepanjang sungai ini dan kebanyakan dari mereka bergantung pada sungai ini untuk kebutuhan sehari2.
2. Chernobyl, Ukraine
Chernobyl adalah kota di utara Ukraina tempat terjadinya the Chernobyl disaster tahun 1986, nuklir plant terburuk dalam sejarah. Tadinya menjadi rumah bagi 14.000 kepala rumah tangga, namun skrg menjadi tidak berpenghuni dan tidak aman karena masih tingginya kadar radiasi yang tertinggal.
3. Linfen, China
Linfen merupakan kota yang memiliki polusi udara tertinggi dibanding kota manapun. Bertempat di jantung pertambangan di China, sekaligus tempat berkumpulnya polusi dari berbagai pabrik, maka udara di kota ini selalu gelap. Ketika Anda menggantung cucian di luar, maka sebelum kering, cucian Anda sudah berubah warna menjadi hitam.has more air pollution than any other city in the world.
4. Yamuna River, India
Yamuna adalah anak sungai terbesar dari sungai Gangga. Melintasi kota Delhi, diperkirakan 58% dari limbah kota dibuang ke sungai ini. Namun jutaan penduduk masih terus bergantung pada sungai yang suram dan kotor ini untuk mencuci, membuang kotoran dan minum.
5. La Oroya, Peru
Lo Oroya adalah kota tambang berselimutkan jelaga di Pegunungan Andes. 99% dari anak yang tinggal disini darahnya sudah diracuni oleh timah. Ini merupakan "kontribusi" dari sebuah perusahaan Amerika yang bergerak dlm bidang pencairan timah sejak 1922 yang dibangun disana.
6. Kabwe, Zambia
Timah dan kadmium "merendam" bukit2 di Kabwe setelah adanya pertambangan selama berabad2 disana. Anak2 disini memiliki kadar timah antara 5- 10 kali kadar yg dibolehkan oleh U.S environmental protection agency. Tanah disana pun sudah terkontaminasi sampai apapun tidak bisa tumbuh.
Sumber :
http://zonaaneh.blogspot.com/2011/04/6-tempat-paling-beracun-di-dunia.html