Latest News
Fore-Edge Painting, Seni Lukis di Buku Tua Berusia 2 Abad
Posted by beye
on
Jumat, 06 September 2013
, under
artikel
|
komentar (0)
Selain berisi cerita, buku juga sering digunakan sebagai media seni dan bahkan terlihat pada buku-buku tua berusia dua abad lebih.
Pada beberapa buku tua - seperti ditunjukkan oleh pustakawan Universitas Iowa, ada lukisan tersembunyi di sisi samping buku berusia 200 tahun. Misalnya pada buku Autumn karangan Robert Mudie tahun 1837, menunjukkan lukisan tersembunyi yang hanya terlihat jika halaman-halaman dalam buku ini sedikit ditekuk.
Pada beberapa buku tua - seperti ditunjukkan oleh pustakawan Universitas Iowa, ada lukisan tersembunyi di sisi samping buku berusia 200 tahun. Misalnya pada buku Autumn karangan Robert Mudie tahun 1837, menunjukkan lukisan tersembunyi yang hanya terlihat jika halaman-halaman dalam buku ini sedikit ditekuk.
Buku ini terdiri dari satu seri buku mengenai alam dengan tajuk Spring, Summer, Autumn dan Winter yang mengacu kepada empat musim ini memiliki lukisan bertema senada dengan judulnya.
Uniknya lukisan ini akan tidak terlihat jika buku ditutup. Seni lukisan ini diketahui muncul pada abad ke-17, umumnya yang sering digambar adalah lambang keluarga, pemandangan dan bahkan gambar erotis. Namun perlahan-lahan seni ini menghilang.
Uniknya lukisan ini akan tidak terlihat jika buku ditutup. Seni lukisan ini diketahui muncul pada abad ke-17, umumnya yang sering digambar adalah lambang keluarga, pemandangan dan bahkan gambar erotis. Namun perlahan-lahan seni ini menghilang.
Karya seni lukis ini disebut dengan fore-edge painting, karena letaknya yang berada di tepi lembar-lembar buku. Cara membuatnya harus tekun, karena si pelukis harus menjepit lembaran-lembaran kertas dan melukisnya dengan hati-hati.
Keunikannya, lukisan di sisi buku ini hanya terlihat jika pembaca menekuk lembaran-lembaran buku, karena itulah lukisan ini disebut juga dengan seni lukis tersembunyi.
Keunikannya, lukisan di sisi buku ini hanya terlihat jika pembaca menekuk lembaran-lembaran buku, karena itulah lukisan ini disebut juga dengan seni lukis tersembunyi.
Sumber:
tempo
tempo
Inilah 5 Hewan yang Ahli Regenerasi
Posted by beye
on
Kamis, 05 September 2013
, under
artikel
|
komentar (0)
Pernah melihat cicak yang ekornya terputus, lalu bisa tumbuh kembali? Itulah yang disebut regenerasi. Ternyata di dunia ada jenis hewan lain dengan kemampuan serupa. Dan, regenerasi menjadi keahlian alami yang tak dimiliki manusia.
Inilah daftar hewan yang punya kemampuan hebat meregenarsi anggota tubuhnya.
Inilah daftar hewan yang punya kemampuan hebat meregenarsi anggota tubuhnya.
1. Bintang laut
Makhluk berkaki lima juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi lengan mereka bahkan terkadang mampu meregenarasi seluruh tubuh mereka.
Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut hanya memiliki satu lengan sekalipun, selama masih memiliki cincin saraf pusat yang masih utuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi bintang laut yang sama sekali baru.
2. Rusa
Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut hanya memiliki satu lengan sekalipun, selama masih memiliki cincin saraf pusat yang masih utuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi bintang laut yang sama sekali baru.
2. Rusa
southern-edge.com |
Seekor rusa dapat membuang kemudian menumbuhkan kembali tanduk mereka dengan besar dan teratur. "Tanduk yang dapat tumbuh kembali merupakan salah satu regenarasi yang paling ekstrem," jelas Monaghan. Rusa dapat menumbuhkan kembali tanduknya yang seberat 27 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan saja.
Monaghan menjelaskan bahwa mamalia memilki kemampuan regenerasi yang lebih baik dari apa yang kita kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi pada kelinci yang dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga mereka.
3. Axolotl (salamander meksiko)
Monaghan menjelaskan bahwa mamalia memilki kemampuan regenerasi yang lebih baik dari apa yang kita kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi pada kelinci yang dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga mereka.
3. Axolotl (salamander meksiko)
flofagriya.wordpress.com |
Sekilas mungkin Anda pernah melihat hewan ini, tapi memang namanya belum terlalu populer. Axolotl merupakan hewan pekerja keras, ia mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang mulai dari ekor, otak, jantung, hingga rahang bawah. Kemampuan regnerasi axolotl menjadikannya subyek penelitian favorit bagi para ilmuwan.
James Monaghan, seorang ahli biologi di Boston Northeastern University, mengungkapkan, jika axolotl mengalami kelumpuhan di bagian belakang, mereka dapat mengembalikan fungsi kakinya.
"Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru dan penghubung baru yang memungkinkannya menggunakan kaki mereka kembali. Ini benar-benar salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa," kata Monaghan.
4. Sea squirt (Tunicate)
James Monaghan, seorang ahli biologi di Boston Northeastern University, mengungkapkan, jika axolotl mengalami kelumpuhan di bagian belakang, mereka dapat mengembalikan fungsi kakinya.
"Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru dan penghubung baru yang memungkinkannya menggunakan kaki mereka kembali. Ini benar-benar salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa," kata Monaghan.
4. Sea squirt (Tunicate)
exercisesforpainfreeliving.com |
Sea squirt atau tunicate bereproduksi dengan dua cara, jenis soliter bereproduksi secara seksual dan jenis sea squirts kolonial bereproduksi dengan cara aseksual dengan membangun tunas satu sama lain.
Otto Guedelhoefer, seorang peneliti di University of California, Santa Barbara, menjelaskan bahwa anggota dari jenis koloni berbagi sistem peredaran darah dan mampu meregenerasi seluruh tubuh mereka. Tim penelitian internasional baru-baru ini mengurutkan genom dari tunicate dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir. Ini jelas memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif bagi masyarakat.
5. Cacing pipih
Otto Guedelhoefer, seorang peneliti di University of California, Santa Barbara, menjelaskan bahwa anggota dari jenis koloni berbagi sistem peredaran darah dan mampu meregenerasi seluruh tubuh mereka. Tim penelitian internasional baru-baru ini mengurutkan genom dari tunicate dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir. Ini jelas memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif bagi masyarakat.
5. Cacing pipih
gaptekupdate.com |
Jika Anda memotong cacing menjadi dua bagian bukanlah kematian yang ia dapat, malahan justru ia berkembang menjadi dua ekor cacing." Itulah yang menarik," kata Monaghan. Tahun ini, peneliti dari Max Planck Institute of Molecular Cell Biology and Genetics di Jerman menemukan molekul pada cacing pipih yang memungkinkannya untuk mengembangkan kepala baru.
Sumber:
kompas
kompas
Inilah Rumus Jarak Aman Nonton TV
Posted by beye
on
Senin, 02 September 2013
, under
tips
|
komentar (0)
Televisi sering dijadikan kambing hitam rusaknya indera penglihatan pada anak-anak yang gemar menonton TV. Para orang tua biasanya hanya mengatakan “nonton TV jangan dekat-dekat” tanpa menjelaskan secara detil sedekat atau sejauh apa si anak seharusnya menonton TV.
althouse.blogspot.com |
Ternyata untuk menghitung jarak aman menonton TV, ada rumus untuk menghitung jarak aman menontonnya agar tidak berefek buruk terhadap mata kita. Rumus inipun juga berlaku secara internasional. Bagaimana rumus tersebut?
Rumus jarak aman nonton TV = Ukuran layar televisi (inchi) x 5
Apa yang dimaksud dengan Ukuran layar televisi yang biasa diukur dalam satuan inchi? Ukuran layar televisi adalah jarak diagonal layar dari ujung layar kiri atas ke ujung layar kanan bawah.
Nah berikut ini jarak aman menonton TV berdasarkan rumus tersebut dan hanya terpaut dari ukuran layar televisi yang populer di Indonesia:
14 inchi = 1,78 meter
17 inchi = 2,16 meter
20 inchi = 2,54 meter
21 inchi = 2,67 meter
29 inchi = 3,67 meter
32 inchi = 4,07 meter
50 inchi = 6,35 meter
Selain itu, jika Anda memiliki TV diluar ukuran diatas, maka silahkan hitung sendiri dengan mengalikan diagonal layar dengan 5, lalu dikali lagi dengan 0,0254. Sebab 1 inchi adalah 0.0254 meter.
Sumber:
kabarnesia.com
kabarnesia.com