MENGENAL 10 PAKAIAN LUAR ANGKASA YANG DIPAKAI ASTRONOT DALAM PROYEK NASA
Kamis, 18 November 2010
, Posted by beye at 14.05
Pakaian Luar Angkasa yang dipakai oleh para Astronot adalah sesuatu yang sangat vital dalam Proyek Misi Penerbangan Luar Angkasa, dimana oleh bantuan teknologi dari pakaian tersebutlah, para Astronot dapat bertahan hidup dari cuaca ekstrem, tekanan tinggi, lingkungan keras, bahkan dari keadaan tanpa udara Nah, berikut ini kita akan melihat 10 Macam Pakaian Luar Angkasa yang sering digunakan NASA dalam proyek misi ke luar angkasa: Quote:
Mercury Space Suite ini pertamakali digunakan NASA dalam proyek Mercury, program pertama spaceflight manusia Amerika Serikat pada tahun 1959-1962. Secara keseluruhan ada enam penerbangan berawak. Setelan pakaian ini dirancang oleh Russell Colley yang berusaha membuat pakaian yang tahan dengan tekanan tinggi. Tapi karena desainnya masih klasik tentu banyak kekurangan pada pakaian ini. Desainnya yang Sempit membuat terganggu mobilitas dari awak NASA. Mereka susah sekali membungkuk, membengkokkan tangan atau kakinya melawan gaya gravitasi. Tapi hal ini bisa dimaklumi, karena teknologi saat itu belum maju Spoiler for Mercury Space Suite: Spoiler for Mercury Space Suite: Spoiler for Mercury Space Suite: Quote:
Pakaian The Gemini Space Suite ini digunakan pada Proyek Gemini NASA yang terdiri dari sepuluh penerbangan berawak pada tahun 1965 dan 1966 dengan tujuan mengembangkan teknik yang akan digunakan dalam perjalanan ruang angkasa. The Gemini Space Suit melewati beberapa generasi dengan setelan kode G3C dan G4C, dimana pakaian ini terdiri dari enam lapisan nilon (paling dalam adalah lapisan karet kuat). Pakaian ini sudah diintegrasikan dengan Helm dan Sepatu Boot Anti Panas Spoiler for Gemini Space Suite: Spoiler for Gemini Space Suite: Spoiler for Gemini Space Suite: Quote:
Ini masih desain yang klasik. Di tahun 1960-an dan 1970-an Apollo A7L & Skylab adalah pakaian angkasawan yang dipakai pada proyek Apollo sebagaimana bisa dilihat pada gambar dibawah. Pakaian angkasawan yang dirancang oleh produsen ILC Dover ini digunakan antara tahun 1968 dan 1975. Proyek NASA 3 Penerbangan Skylab (berawak) dan juga Apollo-Soyuz Test Project memakai pakaian ini. Dan istimewanya, Pakaian Apollo A7L & Skylab ini tahan oleh Api Spoiler for Apollo A7L: Spoiler for Apollo A7L: Spoiler for Apollo A7L: Quote:
Untuk pakaian astronot ketiga ini dinamakan Mark III Space Suit. Dirancang oleh ILC Dover, dimana pakaian ini lebih berat daripada pakaian lainnya kebanyakan – hal ini dikarenakan dukungan sistem primer di Ransel sendiri yang beratnya 15 kilogram. Namun, lebih mobile dari setelan sebelumnya, karena Ransel nya diikatkan di pinggang. Kelemahan pakaian ini adalah adanya bantalan kasar yang memungkinkan gerak relatif terbatas pada bahu, pinggul, pergelangan kaki, dan pinggang. Tapi setidaknya Pakaian ini sudah merupakan rancangan untuk Pakaian Astronot ke depannya Spoiler for The Mark III: Spoiler for The Mark III: Quote:
Pakaian The Orlan Space Suite ini digunakan untuk pertama kalinya pada bulan November 1988, oleh kosmonot Musa Manarov dari stasiun ruang angkasa Mir. The Orlan Space Suit akhirnya terus digunakan pada stasiun Mir. pada 1997. Pada tanggal 3 Februari 2006, The Orlan Space Suite diperbaharui dengan pemancar radio canggih yang dinamakan SuitSat-1. Pada bulan Juni, 2009, diperbaharui lagi setelannya dengan penggantian peralatan radio-telemetri dan Portable Sistem Pendukung Hidup dalam ransel yang berisi mini-komputer. Komputer ini berisi proses data dari berbagai sistem di pakaian angkasawan dan memberikan peringatan kerusakan. Kemudian menguraikan dan ditampilkan pada layar LCD di bagian dada kanan pakaian angkasawan itu Spoiler for The Orlan Space Suite: Spoiler for The Orlan Space Suite: Spoiler for The Orlan Space Suite: Quote:
Pakaian Advanced Crew Escape Suite (ACES) ini disebut juga “Pakaian Labu”. Mungkin karena warnanya yang seperti buah labu. Pakaian ACES ini hanay digunakan untuk jangka pendek saja. setelan pakaian ini pertama kali digunakan pada tahun 1994 dan telah beroperasi sampai akhir “Proyek Shuttle” NASA. Pakaian ini juga memakai teknologi "MAG" atau lebih dikenal dengan bahan Garment Serap Maksimum yang akan memungkinkan untuk menahan air seni dari astronot. Pakaian ini juga dilengkapi dengan sepatu bot parasutis yang sangat berat dengan resleting (bukan tali) yang membantu untuk mengurangi cedera pergelangan kaki bengkak. Spoiler for ACES: Spoiler for ACES: |
Currently have 0 komentar: