Jepang Buka Kembali Ruang Kontrol Stasiun Luar Angkasa Internasional-nya
Senin, 28 Maret 2011
, Posted by beye at 06.56
Jepang telah membuka kembali pusat kontrol misi utama untuk stasiun ruang angkasa internasionalnya, setelah 11 hari ruang tersebut rusak oleh gempa bumi hebat yang menghantam negeri ‘Matahari Terbit’ itu.
JAXA, agensi luar angkasa Jepang, menggiatkan kembali Pusat Angkasa Luar Tsukuba di Pulau Tsukuba, Jepang, Selasa (22/03/2011) berikut pemeriksaan untuk menjamin fasilitas aman untuk pekerja. Pusat tersebut merupakan rumah bagi operasi misi JAXA di laboratorium Kibo Jepang pada stasiun ruang angkasa, serta kapal kargo H-2 Transfer Vehicle (HTV) tak berawak yang memasok ke laboratorium yang mengorbit.
Gempa bumi berkekuatan 9,0 yang menghantam Jepang pada 11 Maret 2011 kemarin, merupakan yang terkuat yang pernah terjadi di negeri itu. Gempa tersebut menciptakan tsunami besar yang menghancurkan pantai Jepang bagian timur laut dan merusak satu PLTN.
“Setelah gempa bumi yang dahsyat di Tohoku dan daerah Kanto, operasi TKSC ini untuk sementara ditutup dan diserahkan ke Pusat Pengontrolan Misi NASA di Houston (H-MCC) karena isu kerusakan dan keamanan akibat bumi,” pejabat JAXA menyatakan seperti yang dikutip dari Space.com (24/03/2011).
Selama penutupan pusat angkasa luar, beberapa pengontrol penerbangan Jepang dikerjakan oleh Pusat Pengontrolan Misi angkasa luar NASA untuk mengawasi modul Kibo dan kapal kargo HTV-2 yang bersandar di laboratorium orbit, kata pejabat NASA.
Dengan dibukanya kembali fasilitas Tsukuba mendatangkan waktu kunci bagi JAXA. Agensi luar angkasa milik Jepang itu berencana untuk melepaskan kapal kargo HTV-2 dari stasiun ruang angkasa minggu depan.
Astronot di stasiun ruang angkasa telah memenuhi pesawat ruang angkasa HTV-2 dengan sampah dan barang-barang yang tidak berguna untuk dibuang bersama kapal kargonya yang secara sengaja hancur sendiri karena terbakar atmosfer bumi.
Jepang menyebut pesawat HTV Kounotori (bahasa Jepang untuk White Stork (Bangau Putih) Wahana pertama dalam armada pesawat kargo robotika JAXA yang diluncurkan pada tahun 2009.
Wahana HTV-2 diluncurkan pada 22 Januari dan tiba di Stasiun Angkasa Luar Internasional lima hari kemudian. Pesawat ruang angkasa tersebut dirancang untuk terbang sendiri dekat stasiun ruang angkasa itu dan ditangkap oleh lengan robot di laboratorium mengorbit oleh awak pelopor
Tiga astronot yang tinggal di stasiun ruang angkasa berencana melepaskan pesawat HTV-2 dari stasiun pada 28 Maret. Pesawat ruang angkasa diharapkan terbakar oleh atmosfer Bumi tanggal 29 Maret. [*]
space.com
Currently have 0 komentar: