Inilah Sepeda Canggih High Octane
Senin, 24 September 2012
, Posted by beye at 08.10
Seperti apa ketika sepeda bukan sekadar alat transportasi yang santai? Bagi penggemar aksi kebut-kebutan layaknya Fast&Furious mesti nonton film yang satu ini.
Pada adegan awal kita langsung terhenyak melihat pemeran utama, Wilee (Joseph Gordon-Levitt) melayang di udara lalu menghujam jalanan kota New York yang sibuk. Apa yang kemudian terjadi?
Kemudian waktu diputar mundur 1,5 jam sebelumnya saat David Koepp - sutradara - mengajak kita berkenalan dengan sang tokoh, Wilee. Dia adalah kurir sepeda di New York. Tugasnya mengantar berbagai paket dari siapa pun yang menyewa jasanya. Jasa ini sangat dibutuhkan di kota besar yang sering macet. Kecepatan, selalu sigap, dibutuhkan seorang kurir sepeda. Dan, Wilee menyadari hal itu.
Masalahnya, ia sering mengorbankan kepatuhan berkendara. Menerabas lampu merah, menelikung di antara mobil yang mengundang bahaya, pokoknya semua dilakukan dengan alasan bisa memacu adrenalinnya. Lantaran itu pula yang membuat Wilee, seorang lulusan sarjana hukum ini memilih jadi kurir.
"Rem cuma akan mencelakakan kamu," kata Wilee suatu saat pada Vanessa (Dania Ramirez), rekan kerja sekaligus mantan pacar yang masih ditaksirnya.
Suatu ketika Wilee mendapat tugas dari Nima (Jamie Chung) untuk mengantar sebuah amplop yang harus tiba paling telat pukul 7 malam. Tugas yang gampang sebenarnya. Namun, di sinilah cerita mulai bergulir jadi masalah utama. Seorang polisi, Bobby Monday (Michale Shannon) memaksa Wilee untuk memberikan amplop tersebut. Selanjutnya bisa saksikan sendiri.
Film ini bukan termasuk box office. Tetapi lumayan seru melihat aksi pesepeda seperti Wilee dan Vanessa yang gila. Ngebut dan jatuh sudah biasa. Secuil properti seperti rantai untuk mengikat sepeda saat ditinggalkan bisa membuat kita geleng-geleng. Ukurannya seperti rantai kapal, sih.
Pada adegan awal kita langsung terhenyak melihat pemeran utama, Wilee (Joseph Gordon-Levitt) melayang di udara lalu menghujam jalanan kota New York yang sibuk. Apa yang kemudian terjadi?
Kemudian waktu diputar mundur 1,5 jam sebelumnya saat David Koepp - sutradara - mengajak kita berkenalan dengan sang tokoh, Wilee. Dia adalah kurir sepeda di New York. Tugasnya mengantar berbagai paket dari siapa pun yang menyewa jasanya. Jasa ini sangat dibutuhkan di kota besar yang sering macet. Kecepatan, selalu sigap, dibutuhkan seorang kurir sepeda. Dan, Wilee menyadari hal itu.
Masalahnya, ia sering mengorbankan kepatuhan berkendara. Menerabas lampu merah, menelikung di antara mobil yang mengundang bahaya, pokoknya semua dilakukan dengan alasan bisa memacu adrenalinnya. Lantaran itu pula yang membuat Wilee, seorang lulusan sarjana hukum ini memilih jadi kurir.
"Rem cuma akan mencelakakan kamu," kata Wilee suatu saat pada Vanessa (Dania Ramirez), rekan kerja sekaligus mantan pacar yang masih ditaksirnya.
Suatu ketika Wilee mendapat tugas dari Nima (Jamie Chung) untuk mengantar sebuah amplop yang harus tiba paling telat pukul 7 malam. Tugas yang gampang sebenarnya. Namun, di sinilah cerita mulai bergulir jadi masalah utama. Seorang polisi, Bobby Monday (Michale Shannon) memaksa Wilee untuk memberikan amplop tersebut. Selanjutnya bisa saksikan sendiri.
Film ini bukan termasuk box office. Tetapi lumayan seru melihat aksi pesepeda seperti Wilee dan Vanessa yang gila. Ngebut dan jatuh sudah biasa. Secuil properti seperti rantai untuk mengikat sepeda saat ditinggalkan bisa membuat kita geleng-geleng. Ukurannya seperti rantai kapal, sih.
Trailer:
kaskus.us
Currently have 0 komentar: