Logo

Ide gila ini muncul ketika seorang seniman Miami bernama Orestes de la Paz menjalani sedot lemak atau liposuction. Merasa sayang dengan lemak tubuhnya yang akan dibuang, dia memutuskan untuk mengubah lemak manusia itu menjadi sabun batangan.

Dibulan Desember 2012 Orestes de la Paz memutuskan membuat sabun dengan lemak tubuhnya yang diperoleh dari proses pengangkatan lemak. Orestes de la Paz meyakini bahwa banyak orang yang bersedia mencoba apapun untuk tetap merasa cantik hingga mau membeli produk kecantikan yang mengandung elemen aneh, termasuk elemen manusia seperti plasenta atau air mani.

Orestes de la Paz  yang bekerja sebagai penata rambut dan make-up artist, sangat  mencintai gabungan dunia seni dan keindahan dari sinilah ide tersebut muncul. Mengandung minyak kelapa, minyak sayur organik, lavender dan minyak pohon teh, serta bahan kosmetik lainnya, sabun batangan ini juga ditambahkan 25% lemak manusia. Menurut yang pernah mencoba, menggunakan sabun ini akan terlihat reaksinya, kulit akan terasa sangat lembut. Ketika pertama kali mendapat ide untuk menggunakan lemak dari sedot lemak dalam sebuah karya seni, ia akan berubah menjadi semacam memoar akrilik, tapi dokter mengatakan kepadanya bahwa untuk tetap dia harus mengubah lemak menjadi sesuatu yang lain karenanya dipilihlah bentuk sebagai sabun batangan.  de la Paz mengatakan kepada Miami Times . “Pembuatan Sabun”, saat ini ditampilkan di Museum Frost Miami, di mana peserta dapat benar-benar mencuci tangan mereka dengan sabun tersebut.   Orang yang tertarik pada sabun lemak manusia organik dapat membeli sebuah seharga  $ 1.000.