Pulau Kecil ini Ternyata Berisi 7 Gunung
Jumat, 12 Juli 2013
, Posted by beye at 07.44
Ada yang unik di Kepulauan Aleutian. Selain jadi titik paling timur sekaligus paling barat di Amerika Serikat, pulau ini punya tujuh gunung, sesuai arti namanya, Semisopochnoi.
Bukan sembarangan jika pulau itu dinamai demikian. Semisopochnoi Island (Russian: Семисопочный artinya: "memiliki tujuh gunung). Pulau ini memang memiliki tujuh gunung. Puncak gunung tersebut adalah Cerberus, Sugarloaf, Lakeshore Cone, Anvil, Pochnoi, Ragged Top, dan Three-quarter Cone.
Bukan sembarangan jika pulau itu dinamai demikian. Semisopochnoi Island (Russian: Семисопочный artinya: "memiliki tujuh gunung). Pulau ini memang memiliki tujuh gunung. Puncak gunung tersebut adalah Cerberus, Sugarloaf, Lakeshore Cone, Anvil, Pochnoi, Ragged Top, dan Three-quarter Cone.
oregonstate.edu |
Wilayah tertinggi di pulau tersebut adalah Anvil yang memiliki tinggi 1.221 meter. Gunung Api Cerberus setinggi 774 meter dan wilayah vulkaniknya tumbuh dari dasar laut.
Aktivitas vulkanik yang paling terdokumentasikan adalah Cerberus. Erupsi besar gunung tersebut terjadi terakhir pada tahun 1873. Sementara itu, erupsi terakhir yang terjadi di pulau ini adalah erupsi Sugarloaf, tahun 1987.
Aktivitas vulkanik yang paling terdokumentasikan adalah Cerberus. Erupsi besar gunung tersebut terjadi terakhir pada tahun 1873. Sementara itu, erupsi terakhir yang terjadi di pulau ini adalah erupsi Sugarloaf, tahun 1987.
Berjarak 2.050 kilometer dari wilayah Anchorage, Alaska, pulau ini tidak memiliki mamalia darat asli. Semisopochnoi sangat penting perannya sebagai tempat bersarang alami bagi burung-burung di wilayah Pasifik Utara.
Populasi burung di wilayah ini pernah terancam karena introduksi rubah arktik sejak abad ke-19 untuk dimanfaatkan bulunya. Pada tahun 1997, dua rubah arktik terakhir telah dipindahkan agar burung mendapat tempat lebih aman.
sumber:
kompas.com
Populasi burung di wilayah ini pernah terancam karena introduksi rubah arktik sejak abad ke-19 untuk dimanfaatkan bulunya. Pada tahun 1997, dua rubah arktik terakhir telah dipindahkan agar burung mendapat tempat lebih aman.
sumber:
kompas.com
Currently have 0 komentar: