Voyager Dibajak Alien? Tidak!!
Senin, 17 Mei 2010
, Posted by beye at 22.30
Misteri melingkupi Voyager 2, pesawat tak berawak milik Amerika Serikat yang diluncurkan 20 Agustus 1977, 33 tahun yang lalu.Sebab, baru-baru ini Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tak bisa dibaca ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Muncul dugaan pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa -- yang mengirimkan jawaban pesan NASA.
Voyager 1
Voyager 1 adalah sebuah pesawat antariksa nirawak yang diluncurkan 5 September 1977 dan sampai sekarang masih beroperasi di luar tata surya. Voyager 1 juga merupakan benda buatan manusia yang terjauh dari bumi pada 15 milyar kilometer dari bumi.
Voyager 2
Ilustrasi ketika voyager II berada di Heliosphere
Berikut cuplikan beritanya:
Pesawat Luar Angkasa Voyager 2 Dibajak Alien?
by Elin Yunita Kristanti - Jumat, 14 Mei
VIVAnews - Misteri melingkupi Voyager 2, pesawat tak berawak milik Amerika Serikat yang diluncurkan 20 Agustus 1977, 33 tahun yang lalu.
Sebab, baru-baru ini Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tak bisa dibaca ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Muncul dugaan pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa -- yang mengirimkan jawaban pesan NASA. Seperti diketahui, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, NASA pernah mengirim sinyal ke luar angkasa berupa sebuah tembang dari grup pop legendaris The Beatles.
Tembang itu berjudul, "Across the Universe" (Melintasi Alam Semesta).
"Ini seperti seseorang telah memprogram ulang atau membajak Voyager 2, tapi kita tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi," kata pakar alien, Hartwig Hausdorf, seperti dimuat laman Daily Telegraph, 12 Mei 2010.
Saat ini, para insinyur sedang mencoba untuk membaca data yang dikirim Voyager 2 -- yang lokasinya berada dekat tepi tata surya.
Keanehan Voyager 2 terjadi pada bulan lalu, ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.
Selama ini Voyager 2 diprogram untuk mengirimkan data tentang kondisinya kesehatannya sendiri agar para insinyur di Bumi bisa memperbaiki -- jika ada masalah.
Semenjak diluncurkan, Voyager 2 dan kembarannya, Voyager 1 ditugasi mengeksplorasi Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dua Voyager ini adalah pesawat manusia dengan daya jelajah paling jauh.
Voyager 1 kini berjarak 10,5 miliar mil dari bumi, dalam lima tahun pesawat ini diharapkan dapat melintasi heliosfer -- gelembung matahari yang terbentuk di tata surya, dan masuk ke lintasan antarbintang.
Sementara, Voyager 2 bergerak mengikuti kembarannya. (jn)
Jawabannya...?
Sesuatu yang lumrah bagi sebuah pesawat ruang angkasa tidak berawak, jika tidak dapat mengirim data sebagai mestinya. Ketika Voyager melewati Heliosheath atau zona antara gelombang kejut (termination shock) dan helipause di perbatasan luar tata surya. Sebagaimana mestinya susatu benda yang bersifat teknologi digital akan mengalami gangguan ketika berada dilapisan ini. Sama seperti halnya Handphone yang dapat merusak cockpit Pesawat.
Namun tidak selesai begitu saja ketika Hartwig Hausdorf , seorang pakar Alien mengatakan "Ini seperti seseorang telah memprogram ulang atau membajak Voyager 2, tapi kita tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi,". Dari sini kita telah dibutakan kata-kata pakar Alien bukan teorinya. Bukankah tidak mustahil jika memang Voyager dibajak, bisa saja berasal dari Bumi itu sendiri.
Dan disetiap website asing yang saya temui tidak ada satu kalimatpun yang membahas keterkaitan Alien dalam fenomena ini, lagipula merupakan karangan seputar alien ini dibuat oleh orang Indonesia
Kalau menurut anda……..?
Currently have 0 komentar: