Sinar Pemindah Materi Ditemukan Ilmuwan Australia
Minggu, 12 September 2010
, Posted by beye at 17.30
Para ilmuwan menemukan sinar pengangkut yang mampu memindah obyek lebih besar pada jarak lebih jauh dari sebelumnya.
Satu tim peneliti di Australian National University (ANU) di Canberra, Australia lewat penelitian mereka telah makin baju dalam ilmu transportasi molekular, yang menjadi terkenal berkat slogan Beam me up, Scotty, dari serial televisi Star Trek.
Lewat cahaya energi yang mereka sebut tractor beam, para ilmuwan berhasil memindahkan partikel-partikel kecil hingga 59 inci.
Para fisikawan sejak bertahun-tahun lalu mampu memanipulasi partikel kecil dalam jarak sangat dekat menggunakan laser.
Tapi, Andrei Rhode, salah satu peneliti dari ANU, mengatakan teknik yang dikembangkan timnya bisa memindah obyek seratus kali kalau ukuran jaraknya hampir satu setengah meter.
Metode ini melibatkan sinar laser kaca berongga sekitar partikel yang memanaskan udara sekitar mereka.
Pusat balok yang memukul partikel-partikel tetap dingin sehingga mereka ditarik ke arah sinar hangat ujungnya.
Tetapi, molekul udara yang dipanaskan terpental di sekitar permukaan partikel kaca dan menyentuh mereka kembali ke pusat yang lebih dingin.
Dr Rhode menjelaskan, dengan menggunakan dua balok laser, partikel-partikel bisa dimanipulasi untuk bergerak ke arah yang berbeda.
"Kami pikir teknik ini bisa bekerja bahkan pada jarak yang lebih jauh dari yang sudah kami uji coba. Dengan partikel-partikel dan laser yang kami gunakan, saya kira sampai 10 meter," jelas Dr Rhode, seperti dikutip Daily Mail.
Jarak maksimum yang bisa dicapai oleh dia dan timnya terbatas pada peralatan dalam laboratorium.
Tetapi, dia mengatakan teknik tersebut tidak sama dengan tractor beam dalam Star Trek. Teknik para peneliti ANU tidak akan bekerja di luar angkasa dimana ada ruang hampa.
"Di bumi ada banyak kemungkinan penerapan, seperti untuk memindahkan zat dan kuman berbahaya."
source:http://www.antaranews.com/berita/1284113204/sinar-pemindah-materi-temuan-ilmuwan-australia
Currently have 0 komentar: