Google 'Tendang' Website Rendahan Dari Mesin Pencarinya
Senin, 28 Februari 2011
, Posted by beye at 20.09
SAN FRANSISCO (Berita SuaraMedia) - Google memodifikasi sistem pencariannya.
Mesin pencari Google akan mendepak sejumlah situs atau website yang kurang berkualitas tampil di deretan atas hasil pencariannya.
Namun perubahan ini masih hanya berlaku di wilayah Amerika Serikat saja.
Diberitakan Sify, Senin (28/2/2011), Google mengubah formula matematis untuk menyingkirkan situs yang menawarkan value rendah.
Ini seperti beberapa situs yang hanya memberi sedikit konten dan malah membawa user ke halaman penuh dengan iklan.
"Perbaikan besar ini penting supaya setiap situs menghadirkan informasi yang bagus sehingga dihargai semua orang," tulis insinyur Google
Raksasa mesin cari ini sebelumnya memang sudah berniat untuk membendung situs yang hanya meniru konten dari website lain atau menyajikan informasi yang tidak bermanfaat. Dan, inilah saatnya.
Google memaparkan, perubahan ini menurunkan website dengan kualitas rendah dan meninggikan website berkualitas tinggi dalam rangking hasil pencarian.
Website berkualitas tinggi memiliki syarat seperti punya konten orisinal dan memiliki analisis mendalam.
Dengan menerapkan perubahan ini, maka setiap kata kunci atau topik yang dimasukkan pengguna ke dalam mesin pencari, akan tampil berbagai informasi yang tidak dangkal, sangat bermanfaat, dan tentunya berkaitan dengan apa yang dicari.
Perubahan ini sejatinya dilakukan lantaran Google banyak menerima kritik dari media massa yang mengeluhkan karya mereka ternyata diabaikan oleh mesin pencari Google. Sejak awal tahun lalu, hasil pencarian semakin didominasi situs-situs yang tidak jelas bahkan melenceng dari informasi apa yang ingin diperoleh pengguna
"Kami memiliki sebuah tanggung jawab untuk memicu sebuah ekosistem web yang sehat. Penting kiranya sebuah situs dengan kualitas tinggi mendapat penghargaan dan itulah yang dilakukan dalam perubahan ini," demikian keterangan Google.
Google mengerjakan proyek perubahan tersebut sejak sekitar setahun silam. Penerapannya dimulai di Amerika Serikat dan rencananya bakal menyambangi wilayah-wilayah lainnya. (ar/ok/dt)www.suaramedia.com
Currently have 0 komentar: