Logo

Proyek menyelenggarakan "Afrika Memanggil" konser dari seri konser Live 8 pada tanggal 2 Juli 2005. Ini juga digunakan sebagai lokasi syuting untuk film 2002 James Bond, Die Another Day (dibintangi Pierce Brosnan). Hal ini juga memberikan beberapa tanaman untuk taman Afrika British Museum.

Pada tahun 2005, Proyek meluncurkan "A Time Hadiah" untuk bulan-bulan musim dingin, November sampai Februari. Ini memiliki gelanggang es meliputi danau, dengan kafe kecil / bar terpasang, serta sebagai pasar Natal. Cornish paduan suara secara rutin tampil di biomes.

Pada tanggal 6 Desember 2007, Proyek Eden mengundang orang di seluruh Cornwall untuk mencoba memecahkan rekor dunia untuk kuis pub terbesar yang pernah sebagai bagian dari kampanye untuk membawa £ 50.000.000 dari dana lotere ke Cornwall.

Pada bulan Desember 2007, Proyek gagal dalam usahanya untuk £ 50 juta dana, setelah pemungutan suara Big Lottery Fund populer, ketika menerima hanya 12,07% dari suara, yang terendah untuk empat proyek yang dipertimbangkan. Eden menginginkan uang untuk Edge, sebuah biome gurun yang diusulkan.

Pada bulan Desember 2009, Sebagian besar proyek, termasuk rumah kaca, menjadi tersedia untuk menavigasi melalui Google Street View.

Situs ini diduduki oleh Proyek Eden digunakan oleh BBC sebagai permukaan planet Magrathea dalam seri TV 1981 dari Hitchhiker's Guide to Galaxy.

Proyek Eden adalah daya tarik pengunjung di Inggris, termasuk rumah kaca terbesar di dunia. Di dalam biomes buatan adalah tanaman yang dikumpulkan dari seluruh dunia. Proyek ini terletak di sebuah lubang Kaolinit reklamasi, terletak 2 kilometer (1,25 mil) dari kota St Blazey dan 5 kilometer (3 mil) dari kota besar St Austell, Cornwall.

Kompleks ini sebagian besar didominasi oleh dua selungkup raksasa yang terdiri dari kubah sebelah bangunan yang memiliki spesies tanaman dari seluruh dunia. Setiap kandang mengemulasi biome alam. Kubah terdiri dari ratusan heksagonal dan pentagonal, meningkat, sel plastik yang didukung oleh rangka baja. Kubah pertama mengemulasikan lingkungan tropis, dan lingkungan yang kedua Mediterania.

Proyek ini disusun oleh Tim Smit dan dirancang oleh arsitek Nicholas Grimshaw dan perusahaan teknik Anthony Hunt Associates (sekarang bagian dari Sinclair Knight Merz). Davis Langdon selaku manajemen proyek, Sir Robert McAlpine dan Alfred McAlpine menangani konstruksi dan Mero dirancang untuk membangun biomes. Land Use Consultants memimpin desain masterplan dan lansekap. Proyek dikerjakan selama 2 ½ tahun, dan dibuka untuk umum pada tanggal 17 Maret 2001.

sana adalah dua rumah kaca besar di Proyek Eden yang dirancang untuk menciptakan lebih hangat iklim. Pengunjung memiliki kesempatan untuk mengenal dan erat mengeksplorasi hubungan antara lingkungan dan tanaman. Di rumah kaca pertama proyek Eden, ada iklim panas dan lembab. Ada lebih dari 8.000 pohon-pohon dan tanaman di rumah kaca besar ini. Ada tropis Amazon tanaman yang tumbuh ukuran raksasa berkat tinggi atap. Anda juga dapat menemukan ada tanaman dari Afrika Barat, misalnya ibogu, pohon pisang atau kopi, dan tanaman dari Malaysia dan Oseania, seperti Tapak dara (Madagaskar Periwinkle) yang seharusnya membantu untuk mengobati leukemia. Rumah kaca tropis ini lembab adalah rumah kaca terbesar di dunia. Di rumah kaca kedua proyek Eden, ada iklim panas dan kering. Ini menyajikan tanaman dari Mediterania, Afrika Selatan dan California. Anda dapat menemukan ada tanaman seperti pohon zaitun, pohon jeruk, lemon tree atau grapevine. Technical Parameter

kaca di Proyek Eden dibangun dari tabung baja yang menciptakan segienam penuh dengan plastik ultra-ringan. Insulasi disediakan oleh beberapa lapisan transparan UV-film, yang berlabuh di segienam dan meningkat.

Proyek Eden menawarkan para pengunjungnya sejumlah kegiatan interaktif serta restoran dan bermain untuk anak-anak. Di luar rumah kaca, ada banyak tanaman dari iklim sejuk yang membuat pemandangannya. Anda dapat mengambil kereta api kecil untuk mengeksplorasi bagian luar dari Proyek Eden. Proyek Eden dibuka setiap hari tapi jam buka pendek di musim dingin.