Ternyata Piala Dunia Menjadi Penyebab Utama Tingginya Emisi Gas Rumah Kaca Di Dunia
Sabtu, 09 Juli 2011
, Posted by beye at 15.31
Pertandingan World Cup yang diselenggarakan di Afrika Selatan kemarin tentu diikuti hampir semua orang. Bisa dibayangkan berapa banyak orang yang tertampung dalam 8 stadion yang memang dipersiapkan oleh Afrika Selatan guna acara sepak bola bergengsi ini.Namun pernahkah terpikirkan bahwa event sekelas Piala Dunia yang diadakan setiap 4 tahun sekali memberikan kontribusi yang cukup besar pada kelangsungan bumi dan penghuninya? Besarnya pengaruh tersebut bisa dibayangkan dengan penanaman 2,8 juta pohon dan dibiarkan hidup tanpa ditebang hingga 20 tahun!
Adalah emisi gas rumah kaca yang menyebabkan event sekelas World Cup harus memberikan kembali kepada bumi sebesar 2,8 juta pohon. Apabila diuangkan, event Wordl Cup diperkirakan harus membayar 5,4 juta dollar hingga 9 juta dollar Amerika. Mengapa? Karena emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh ajang World Cup memberikan kontribusi besar pada atmosfer bumi dan mempercepat terjadinya perubahan iklim.
Laporan yang dihasilkan oleh Departemen Lingkungan dan Turisme Afrika Selatan dan Kedutaan Norwegia membeberkan jumlah emisi yang dihasilkan sehubungan dengan dilaksanakannya Piala Dunia tahun 2010. Laporan ini menyatakan bahwa Piala Dunia 2010 diperkirakan menghasilkan emisi gas rumah kaca sekitar 2,8 juta ton CO2 ekivalen, dengan total perjalanan internasional seluruh tim berkontribusi sekitar 67% dari total emisi. Emisi sebesar itu memerlukan sekitar 2,8 juta pohon yang dibiarkan hidup selama 20 tahun untuk menyerapnya. Bisa terbayang berapa luas lahan yang diperlukan untuk menanam 2,8 juta pohon?
Laporan yang sama juga menyatakan bahwa emisi tersebut dihasilkan dari perjalanan internasional yang ditempuh oleh masing-masing tim, perbaikan delapan stadion yang akan digunakan di Piala Dunia, penggunaan listrik, akomodasi masing-masing tim, serta alat transportasi yang digunakan oleh masing-masing tim selama berada di Afrika Selatan yang saat itu sebagai tuan rumah World Cup 2010.
Disebutkan pula bahwa emisi yang dihasilkan pada Piala Dunia ini sejumlah delapan kali lipat dari Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006 lampau.
Melalui perhitungan ini, FIFA memutuskan untuk memberikan kompensasi berupa uang ketimbang menghabiskan berhektar-hektar lahan untuk ditanami pohon. Hasil perhitungan menyebutkan anga sebesar 5,4 juta sampai dengan 9 juta dollar Amerika sebagai kompensasinya. Uang sebesar itu yang kemudian diberikan kepada pemerintah Afrika Selatan untuk dikelola lebih lanjut.
Apa yang dilakukan oleh FIFA ini menunjukkan bahwa aktivitas kita, manusia, berdampak pada emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Ya, bahkan untuk aktivitas yang sebenarnya bertujuan untuk menghibur kita.
Perlu diketahui, jumlah tersebut di atas juga disumbangkan oleh banyaknya suporter masing-masing tim yang datang pada perhelatan acara 4 tahun sekali itu.
kaskus.us
Currently have 0 komentar: