Kisah Nyata Ajaib: “Mike” Ayam Tanpa Kepala
Tentu saja banyak hal yang tidak lagi ia dapat lakukan seperti dulu, mematuk makanan diatas tanah, membersihkan bulu dengan sayapnya kebiasaan ini tinggal kenangan untuknya. Tapi bukan berarti si ayam ini menjadi penyakitan dan kurang makan, sebaliknya si ayam mendapat perhatian penuh dari si Olsen yang selalu membantunya makan hingga si ayam bertambah 2 kilogram berat badanya.
Namun semenjak kehilangan kepalanya, Mike sering tersedak oleh lendirnya sendiri sehingga ia tak bisa bernafas. Untuk itu Olsen sering membantunya dengan menghisap lendirnya dengan menggunakan suntikan.
Tentu saja keberadaan headless chicken ini membuat heboh banyak orang pada masa itu, imbasnya banyak sekali yang ingin melihatnya. Lantas dikomersilkannya lah si Mike. Ia menjadi bintang dalam beberapa pertunjukan pada masanya dan mampu mengumpulkan sekitar $4,500. Pada tahun 1945 an tentu duit segitu sangatlah besar. Si Olsen pun ketiban rejeki deh dari sumber yang tak pernah ia sangka sebelumnya.
Pada bulan maret tahun 1947, si ayam malang juga hebat ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah hampir 2 tahun berjuang dan bertahan hidup tanpa kepala. Malam itu setelah usai pertunjukan, Olsen dan ayam malang itu kembali kehotel. Sesampainya disana si Mike seperti biasa tersedak dan tidak bisa bernafas. Naasnya alat suntikan untuk membersihkan lendir ditenggorokan Mike tertinggal di tempat pertunjukan, akhirnya Mike benar-benar pergi meninggalkan dunia ini.
Kawan-kawan, kira-kira apa yang kalian lakukan jika mempunyai ayam ini atau mengalami kejadian serupa Olsen?
Saya sangat terkagum-kagum dan sekaligus kasihan melihat nasib ayam malang itu yang berjuang hidup 2 tahun tanpa kepala “hebat”!!, dan memberikan suatu inspirasi bagi saya bahwa hidup harus selalu optimis dan pantang menyerah…
Currently have 0 komentar: