Ditemukan Ilustrasi Kitab Kristen Pertama di Dunia di Biara Etiopia
Sabtu, 26 Februari 2011
, Posted by beye at 06.32
TELAH DITEMUKAN ilustrasi kitab kristen paling awal di dunia di sebuah biara terpencil di Etiopia, dan kini disimpan oleh sebuah badan amal asal Inggris.
Transkip kuno luar biasa itu bernama ‘Garima Gospels’, yang menggambarkan seorang pendeta tiba di negara Afrika pada abad kelima dan diceritakan dapat menyalin kitab injil hanya dalam waktu satu hari.
Seperti dilansir dari laman DailyMail, ilustrasi tersebut digambarkan dengan sangat cantik dan warna yang terlihat hidup, sebuah pujian pantas diberikan kepada Ethiopian Heritage Fund karena dapat memelihara peninggalan kuno itu dengan sangat baik.
Berdasarkan legenda yang ada, Abba Garima diperkirakan tiba dari Constantinopel pada tahun 494 AD, dan mengatakan bahwa dia mampu menyalin kitab-kitab Injil dalam waktu satu hari karena Tuhan menunda terbenamnya matahari.
Peninggalan yang luar biasa telah disimpan di Biara Garima yang terletak di bagian utara negara Etiopia di daerah Tigray yang mencapai ketinggian 7.000 kaki.
Para ahli percaya bahwa ilustrasi tersebut merupakan ilustrasi kitab injil paling awal yang masih melekat pada halaman aslinya.
Masih bertahannya ‘Garima Gospels’ sampai saat ini, merupakan hal yang luar biasa mengingat Etiopia sendiri pernah berada di bawah invasi kaum Muslim, dan juga pernah dijajah Italia, bahkan biara tempat menyimpannya transkip tersebut pernah mengalami kebakaran pada tahun 1930-an.
Kitab itu ditulis di atas kulit kambing, dimana dalam bahasa aslinya disebut Ge’ez.
Ada dua kitab yang ditulis pada waktu yang bersamaan, tetapi ditulis dengan tema yang berbeda. Keduanya dihiasi ilustrasi dan berisi ke empat kitab Injil.
Berdasarkan data karbon, ‘Garima Gospels’ diperkirakan dibuat antara tahun 330 dan 650 – yang artinya berbeda dengan tahun kedatangan Abba Garima ke negara itu.
Kabarnya sekarang, kitab tersebut akan dimasukkan ke museum agar pengunjung dapat melihatnya.
Dengan adanya penemuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Afrika merupakan wilayah yang telah menjadi tujuan penginjilan sejak masa lalu.
Blair Priday dari Ethiopian Heritage Fund mengatakan, “Kami percaya bahwa melestarikan warisan budaya Ethiopia akan membantu untuk meningkatkan pendapatan dari pengunjung yang ingin memahami sejarah luar biasa dari negara ini.” [*] DPT
Currently have 0 komentar: