Inlah Edisi Pertama The Guiness Book of Records
Selasa, 27 September 2011
, Posted by beye at 08.25
Oala Magz - Edisi paling awal The Guiness Book of Records diterbitkan pada 27 Agustus 1955. Lebarnya 7 inci dan panjangnya 10 inci. Memiliki sampul berwarna hijau lemon dan berisi 198 halaman.
Dikompilasikan oleh Norris dan Ross McWhirter, saudara kembar yang bekerja di Fleet Street di London pada sebuah agensi pencari-fakta yang menyediakan informasi bagi ensiklopedia dan suratkabar, memakan waktu 16 minggu bagi mereka untuk mengumpulkan isi buku ini yang nilainya $35,000. Mereka menerima banyak surat dari seluruh dunia yang menginformasikan hal-hal yang mungkin memecahkan rekor, seperti lalat di Afrika yang diklaim dapat terbang melebihi kecepatan suara dengan kecepatan 820 meter per jam.
McWhirter bersaudara memulai kampanye promosi buku ini setiap tahun, pertama di Inggris pada tahun 1955, kemudian di Amerika pada tahun berikutnya. Buku itu menampung kira-kira 4,000 rekor, sama seperti edisi masa kini. Bedanya tidak ada gambar-gambar berwarna yang mengkilat, hanya gambar-gambar hitam-putih.
Beberapa rekor yang dicatat pada buku rekor perdana itu antara lain John R. Cobb, pemegang rekor kecepatan di darat dengan kecepatan 403.135 mph yang dibuat pada tahun 1947, Manningford Faith Jan Graceful, seekor sapi Frisian Inggris yang memegang rekor menghasilkan susu tertinggi, yaitu 147,476 kilogram selama 17 tahun, dan sebuah pub bernama The Smith's Arms, yang merupakan pub terkecil di duniaberukuran sepuluh kaki lebarnya dan tingginya hanya empat kaki.
Selain itu, terdapat beberapa ilustrasi gambar seperti paus biru, ular dan Diplodocus (dinosaurus herbivora berleher panjang dan berekor seperti cambuk).
Namun di buku itu tidak ada disebut nama Norris atau Ross McWhirter. Mereka sengaja menuliskannya cukup dengan nama The Compilers.
Selain asal-usulnya yang berasal dari perusahaan pembuat bir Guiness, tujuan dari buku ini adalah untuk menginformasikan dan mendidik pembaca tentang dunia superlatif yang menakjubkan dan memancing diskusi. Setelah 56 tahun, hal ini tetap menjadi target penerbitan buku rekor ini.
sumber: guiness book of records
Currently have 0 komentar: